السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Yo whatsup
, apa kabar ? aku harap semoga yang mampir kesini selalu sehat wal afiat
(Aamiin) *cut the crap* . Oke kali ini aku mau nulis artikel terkait dengan
Topologi jaringan (Macam-macamnya , pengertian , kelebihan dan kekurangannya) .
Well ,
Let’s Started ;
Macam macam
Topologi Jaringan
1. Topologi
Jaringan Ring
Topologi
ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa
titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua
titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin
atau lingkaran.
Kelebihan dan
Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan:
1.
Mudah dalam
perancangan dan pembuatan
2.
performa
sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi
bus, meskipun
mengalirkan data yang berat
3.
Jika
terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau
pemasang baru
4.
Hemat dalam
penggunaan kabel
5.
Hemat dalam
biaya
Kekurangan:
1. Jika ada satu komputer yang error, maka
keseluruhan jaringan juga akan ikut error, solusinya adalah dengan penggunaan
topologi ring ganda.
2. Performa aliran lalu lintas data
bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut , dikarenakan paket data
harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi
lebih lambat
3. Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku
karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah jaringan yang hanya
memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai
pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke
kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator
apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.
Kelebihan dan
Kekurangan Jaringan Bus
Kelebihan:
1. Layout
kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
2. Apabila ingin menambah server baru
lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga
tidak mengganggu server yang lain
3. Hemat dalam
penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama
Kekurangan:
1.
Bila kabel
utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga
mengalami gangguan.
2.
Jalur lalu
lintas lumayan padat karena bolak-balik.
3. Apabila
jarak jauh diperlukan repeater.
4.
Susah
melacak tempat trouble.
5. Jika komputer banyak yang terhubung maka
performa sinyal dan lalu
lintas akan menurun.
3. Topologi Star
Topologi star merupakan bentuk jaringan
yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap
komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di
central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang
terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya yaitu apabila komputer
berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir
ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju.
Kelebihan dan
Kelemahan Topologi Star
Kelebihan:
1. Tingkat keamanan
tergolong tinggi
2. Mudahnya
dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
3.
Apabila ada
yang error mudah untuk dideteksi
4.
Paling
fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
5.
Kemudahan
dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan:
1.
Apabila
Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
2.
Lumayan
boros dalam penggunaan kabel
3.
Hub sangat
sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
4. Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila
rendah maka performa sistem
jaringan juga rendah
5.
Biaya lebih
mahal
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh atau mudahnya dinamai
topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa
terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju
maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation
lain.
Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu
pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung
dengan File Server
Topologi jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang
kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar
workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.
Kelebihan dan
Kekurangan Topologi Jaringan Mesh
Kelebihan:
1. Arus lalu lintas data cepat diantara
topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
2.
Terjaminnya
kapasitas channel komunikasi
3. Jika ada ganggguan pada satu koneksi
jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
4. Terjaminnya keamanan dan privasi karena
akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer
yang lain
5.
Kemudahan
dalam mengidentifikasi titik trouble
Kekurangan:
1.
Biaya yang
dikeluarkan termasuk tinggi
2. Boros dalam pemakaian kabel karena semua
komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
3. Diperlukan
ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut
5. Topologi
Jaringan Tree
Topologi jaringan tree atau pohon
merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar
koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file
server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi
dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi
tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan
Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan:
1.
Mudah untuk
digunakan dalam jaringan yang luas
2.
Apabila ada
gangguan mudah untuk dideteksi
3.
Kemudahan
dan keunggulan dalam manajemen data
4.
Kemudahan
dalam pengelompokan workstation yang sejenis
Kekurangan:
1.
Karena
banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat
2.
Apabila hub
eror, maka komputer yang tersambung juga eror
3.
Penggunaan
biaya tergolong besar
4.
Penggunaan
kabel termasuk boros
5.
Komputer
tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror
6.
Lalu lintas
dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi
6. Topologi Linier
Topologi linier bisa juga disebut dengan
topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer
dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.
Untuk jenis sambungan yang digunakan
adalah sambungan BNC (British Naval Connector).
Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat
pada topologi linier:
1. BNC, penyambung ini berfungsi untuk
mempertemukan kabel komputer ke sambungan T
2.
Sambungan
T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama
3.
Terminator,
sebagai pengakhir dari topologi bus
4.
BNC Barrel
konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.
Maksimal komputer yang bisa disambungkan
adalah 5-7 buah saja.
Kelebihan dan
kekurangan Topologi Linier
Kelebihan:
1.
Mudah dalam
pengembangannya
2.
Hanya
sedikit kabel yang digunakan
3.
Tidak ada
kendali pusat
4.
Tata
peletakan kabel lumayan sederhana
5. Terminator bisa dikurangi atau ditambah
tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan
1.
Sangat
susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi
2.
Lalu lintas
data bisa terbilang padat
3.
keamanan
dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui
4. Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan
jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya
7. Topologi Hybrid
Topologi hibrid adalah topologi yang luas
yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi
yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari
jenis topologi yang ada di dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid tersebut
bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di
dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar
yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
Kelebihan dan
Kekurangan Topologi Hybrida
Kelebihan:
1.
Kelemahan
dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi
2.
Bisa
diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam
perancangannya
3.
Kecepatan
topologi konsisten dan stabil
4.
ketika
jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
5.
Cocok
dengan jaringan yang berskala besar
6.
Bisa
mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:
1.
Biayanya
mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya
2.
proses
pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
3.
Manajemen
jaringannya sulit
4.
Harus
tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
5.
Boros dalam
penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel
8. Topologi Peer to
Peer
Topologi Peer to Peer topologi paling
sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya
terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja.
Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah
supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus
melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi
server sendiri.
Kelebihan Dan
Kekurangan Topologi Peer to Peer
Kelebihan:
1.
Sangat
hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai
2.
Setiap
komputer bisa menjadi server
3.
Proses
pemasangan mudah
Kekurangan:
1.
Dari segi
keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda
2.
Sangat
susah untuk ditambahkan dengan komputer lain
3.
karena tiap
komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses
data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu
9. Topologi Broadcast
Topologi Broadcast merupakan type pertama dari topologi logic
komputer. Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang
mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
10. Topologi Hirarki
Berbentuk seperti pohon bercabang
yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau
node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai
pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh
perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah,
sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
Kelebihan :
1. Topologi
hirarki ini mudah dalam manajemen karena adanya pusat node yang ada di dalam
tingkatannya masing-masing.
2. Bisa
menjangkau hingga jarak yang jauh jika dengan sifat repeater yang dimiliki oleh
hub.
Kekurangan
:
1. Apabila ada salah satu node yang rusak,
maka node yang berada di bawahnya, akan sulit untuk mengirim node yang jauh
atau tetangganya, entah itu tidak berfungsi dengan efektif, maka kinerja akan
melambat.
2. Harus memikirkan secara benar-benar
matang di dalam mendesainnya, karena kabel yang dibutuhkan oleh topologi ini
tidak sedikit.
3. Sering terjadi suatu collision.
Sekian terimakasih
, itu adalah beberapa topologi yang ada di dunia komputer, semoga bermanfaat =) dan jangan bosen-bosen
buat mampir gan xD
See you next time , ان شاء الله
وَ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber :
ABOUT THE AUTHOR
Heyyaa, terima kasih telah berkunjung (*atau lagi kesasar?) diblog yang abstrak ini , saya hanyalah newbie di dunia perblogan* yang kosakata penulisannya masih acak acakan yang mencoba untuk berbagi ilmu seputar Telekomunikasi , semoga bermanfaat dan sering-sering berkunjung ya xD
0 komentar:
Posting Komentar